Rabu, 28 Desember 2011

Cerita Silat Latar Belakang Jawa


CERSIL INDONESIA

Serial Keris Pusaka Sang Megatantra :

02.  Nurseta Satria Karang Tirta, Jilid: 01-10, 11-20 Tamat
03.  Badai Laut Selatan, Jilid: 01-10, 11-20, 21-30, 31-39 Tamat
04.  Perawan Lembah Wilis, Jilid: 01-10, 11-20, 21-30, 31-40, 41-48 Tamat
05.  Sepasang Garuda Putih (16 Jilid)

Serial Pecut Sakti Bajrakirana :
01.  Pecut Sakti Bajrakirana, Jilid: 01~10, 11~18 Tamat
02.  Seruling Gading, Jilid: 01~12, 13~24 Tamat
03.  Alap-alap Laut Kidul (29 Jilid)
04.  Bagus Sajiwo, Jilid: 01~10, 11~21 Tamat
05.  Kemelut Blambangan ( Jilid)

Serial Sejengkal Tanah Sepercik Darah :
01.  Sejengkal Tanah Sepercik Darah, Jilid: 01-12, 13-23 Tamat
02.  Geger Singosari dan Majapahit ( Jilid)

Serial Geger Demak Pajang :
01. Geger Demak Pajang dan
02. Setan Kober (6 Jilid)

Cerita Silat Lepas Jawa :
02.  Bajak laut Kertapati (3 Jilid)
04.  Diah Ratnawulan (6 Jilid)
05.  Jaka Galing (4 Jilid)
06.  Kemelut di Cakrabuana
07.  Kemelut di Majapahit (32 Jilid)
08.  Keris Maut ( Jilid)
09.  Keris Pusaka Nogopasung (11 Jilid)
10.  Kidung Senja Di Mataram (12 Jilid)
12.  Satria Gunung Kidul (3 Jilid)
13.  Rondokuning Membalas Dendam (6 Jilid)
15.  Geger Solo ( Jilid)
16.  Darah Daging ( Jilid)
17.  Merdeka atau Mati ( Jilid)

Cerita Silat Mandarin

Cerita Silat Karya Kho Ping Hoo, Berlatar Belakang Mandarin

(Semua arsip cersil dibawah ini dalam bentuk file Pdf)


Serial Bu-kek Sian-su (17 Judul)
01.  Bu-kek Sian-su (24 Jilid)
02.  Suling Emas (35 Jilid)
03.  Cinta Bernoda Darah (33 Jilid)
04.  Mutiara Hitam (31 Jilid)
05.  Istana Pulau Es (39)
06.  Pendekar Bongkok (26 Jilid)
07.  Pendekar Super Sakti(42 Jilid)
08.  Sepasang Pedang Iblis (50 Jilid)
09.  Kisah Sepasang Rajawali (57 Jilid)
10.  Jodoh Rajawali (62 Jilid)
11.  Suling Emas Naga Siluman (51 Jilid)
12.  Kisah Para Pendekar Pulau Es (32 Jilid)
13.  Suling Naga (29 Jilid)
14.  Kisah Si Bangau Putih (30 Jilid)
15.  Si Bangau Merah (25 Jilid)
16.  Si Tangan Sakti (18 Jilid)
17.  Pusaka Pulau Es (18 Jilid)


Serial Pedang Kayu Harum /Siang-bhok-kiam (12 Judul)
01.  Pedang Kayu Harum / Siang-bhok-kiam (49 Jilid)
02.  Petualang Asmara (50 Jilid)
03.  Dewi Maut (43 Jilid)
04.  Pendekar Lembah Naga (57 Jilid)
05.  Pendekar Sadis (42 Jilid)
06.  Harta Karun Jenghis Khan (6 Jilid)
07.  Siluman Guha Tengkorak (5)
08.  Asmara
Berdarah (39 Jilid)
09.  Pendekar Mata Keranjang (48 Jilid)
10.  Si Kumbang Merah Penghisap Kembang (32 Jilid)
11.  Jodoh Si Mata Keranjang (22 Jilid)
12.  Pendekar Kelana (20 Jilid)


Serial Pendekar Sakti / Bu-pun-su Lu-kwan-cu (4 Judul)
01.  Pendekar Sakti / Bu-pun-su Lu-kwan-cu (37 Jilid)
02.  Dara Baju Merah / Ang I Nio-cu (20 Jilid)
03.  Pendekar Bodoh (36 Jilid)
04.  Pendekar Remaja (30 Jilid)


Serial Raja Pedang (4 Judul)
01.  Raja Pedang (25 Jilid)
02.  Rajawali Emas (30 Jilid)
03.  Pendekar Buta (26 Jilid)
04.  Jaka Lola (25 Jilid)


Serial Jago Pedang Tak Bernama / Bu-beng Kiam-hiap (4 Judul)
01. Jago Pedang Tak Bernama / Bu-beng Kiam-hiap (4 Jilid)
02. Kisah Sepasang Naga / Ji-liong Jio-cu (10 Jilid)
03. Pedang Ular Merah / Ang-coa-kiam (12 Jilid)
04. Pedang Pusaka Naga Putih / Pek-liong
Po-kiam (7 Jilid)
Serial Pendekar Budiman / Hwa I Eng-hiong (3 Judul)
01. Pendekar Budiman / Hwa I Eng-hiong (19 Jilid)
02. Pedang Penakluk Iblis / Sin-kiam Hok-mo (34 Jilid)
03. Tangan Geledek /Pek-lui-eng  (33 Jilid)


Serial Dewi Sungai Kuning / Huang-ho Sian-li (2 Judul)
01. Dewi Sungai Kuning / Huang-ho Sian-li (3 Jilid)
02. Kemelut Kerajaan Mancu (14 Jilid)

Serial Mestika Burung Hong Kemala  (3 Judul)
01. Mestika burung Hong Kemala (13 Jilid)
02. Kisah Si Pedang Terbang (13 Jilid)
03. Pedang Awan Merah (13 Jilid)

Serial Gelang Kemala  (3 Judul)
01. Gelang Kemala (18 Jilid)
02. Dewi Ular (15 Jilid)
03. Rajawali Hitam (15 Jilid)

Serial Iblis dan Bidadari  (2 Judul)
01. Iblis dan Bidadari / Hwee-thian Mo-li (6 Jilid)
02. Lembah Selaksa Bunga (14 Jilid)

Serial Naga Sakti Sungai Kuning (2 Judul)
01. Naga Sakti Sungai Kuning / Huang-ho Sin-liong (26 Jilid)
02. Naga Beracun (34 Jilid)


Serial Pedang Naga Kemala / Giok-liong-kiam  (2 Judul)
01. Pedang Naga Kemala / Giok-liong-kiam (29 Jilid)
02. Pemberontakan Taipeng (18 Jilid)

Serial Pendekar Tanpa Bayangan / Bu-eng-cu (2 Judul)
01. Pendekar Tanpa Bayangan / Bu-eng-cu (19 Jilid)
02. Harta Karun Kerajaan Sung (13 Jilid)

Serial Sepasang Naga Lembah Iblis (2 Judul)
01. Sepasang Naga Lembah Iblis (12 Jilid)
02. Pedang Naga Hitam (17 Jilid)



Serial Sepasang Naga Penakluk Iblis (3 Judul)
01. Sepasang Naga Penakluk Iblis (18 Jilid)
02. Rahasia Patung Emas/Bayangan Iblis (10 Jilid)
03. Dendam Sembilan Iblis Tua ( 9 Jilid)


Serial Si Pedang Tumpul (2 Judul)
01. Si Pedang Tumpul (10 Jilid)
02. Asmara Si Pedang Tumpul (16 Jilid)


Serial Pedang Sinar Emas / Kim-kong-kiam (3 Judul)
01. Si Alis Merah / Ang-bi-tin/Bi-hong Sin-liong ( Jilid)
02. Pulau Tiga Naga / Sam-liong-to ( Jilid)
03. Pedang Sinar Emas; Jilid : 01-20, 21-40 Tamat


Serial Si Teratai Merah / Ang-lian Li-hiap (2 Judul)
01.  Si Teratai Merah / Ang-lian Li-hiap (25 Jilid)

Seri Kisah Si Pedang Kilat (2 Judul)
01. Kisah Si Pedang Kilat (18 Jilid)
02. Pedang Kilat Membasmi Iblis ( Jilid)



Seri Kasih Diantara Remaja (2 Judul)
01. Kasih Diantara Remaja ( Jilid)
02. Darah Patriot ( Jilid)


Non Serial / Judul Lepas :
□  Antara Dendam dan Asmara / Pokiam Bo-jin (30 Jilid)
□  Bayangan Bidadari(21 Jilid)
□  Cheng-hoa-kiam (26 Jilid)
□  Darah Pendekar (32 Jilid)
□  Dendam Membara (4 Jilid)
□  Dendam Si Anak Haram (13 Jilid)
□  Kilat Pedang Membela Cinta (9 Jilid)
□  Kisah Si Tawon Merah dari Bukit Hengsan (13 Jilid)
□  Kisah Tiga Naga Sakti (43 Jilid)
□  Lion-san Tung-hiap (7 Jilid)

□  Maling Budiman Berpedang Perak / Gin-kiam Gi-to (6 Jilid)
□  Mustika Golok Naga (10 Jilid)
□  Nona Berbunga Hijau / Kun-lun Hiap-kek (8 Jilid)
□  Ouw-yang Heng-te / Pendekar Kembar Ouw-yang (Jilid 7)
□  Patung Dewi Kwan Im (17 Jilid)
□  Pedang Asmara (34 Jilid)
□  Pedang Keramat / Thian-hong-kiam (20 Jilid)
□  Pembakaran Kuil Thian-lok-si (3 Jilid)
□  Pendekar Baju Putih (11 Jilid)
□  Pendekar Bunga Merah (9 Jilid)
□  Pendekar Cengeng (17 Jilid)
□  Pendekar dari Hoa-san / Hoa-san Tayhiap (5 Jilid)
□  Pendekar Gila dari Shantung (9 Jilid)
 
□  Pendekar Muka Buruk /Ouw Bin Hiap Kek (10 Jilid)
□  Pendekar Pemabuk (18 Jilid)
□  PendekarTongkat dari Liong San (Liong San Tung Hiap)
□  Peninggalan Pusaka Keramat (   Jilid)
□  Pusaka Gua Siluman (21 Jilid)
□  Rajawali Lembah Huai (13 Jilid)
□  Sakit Hati Seorang Wanita (13 Jilid)
□  Sepasang Raja Naga (32 Jilid)
□  Si Naga Merah Bangau Putih (7 Jilid)
□  Si Rajawali Sakti (17 Jilid)
□  Si Tangan Halilintar (22 Jilid)
□  Si Teratai Emas (13 Jilid)
□  Suling Pusaka Kemala (29 Jilid)
□  Tiga Dara Pendekar Siauw-lim (9 Jilid)
□  Wanita Iblis Pencabut Nyawa / Toat-beng Mo-li (7 Jilid)


Kamis, 01 Desember 2011

Biografi Asmaraman S. Kho Ping Hoo


Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo

Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho, Hanzi: 許平和; pinyin: Xǔ Pínghé, lahir di Sragen, Jawa Tengah, 17 Agustus 1926 – meninggal 22 Juli 1994 pada umur 67 tahun) adalah penulis cersil (cerita silat) yang sangat populer di Indonesia. Kho Ping Hoo dikenal luas karena kontribusinya bagi literatur fiksi silat Indonesia, khususnya yang bertemakan Tionghoa Indonesia yang tidak dapat diabaikan.
Selama 30 tahun ia telah menulis sedikitnya 120 judul cerita. Walaupun menulis cerita-cerita silat berlatar Tiongkok, penulis yang produktif ini tidak bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin. Ia banyak mendapat inspirasi dari film-film silat Hong Kong dan Taiwan. Karena tidak bisa berbahasa Mandarin, Kho Ping Hoo tidak memiliki akses ke sumber-sumber sejarah negeri Tiongkok berbahasa Cina, sehingga banyak fakta historis dan geografis Tiongkok dalam ceritanya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Dari sebab itu, karya Kho Ping Hoo akan membingungkan bagi yang mengerti sastra atau sejarah Tiongkok yang sebenarnya.
Selain karya-karya yang termuat di artikel ini, masih terdapat karya-karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo lain yang merupakan karangan-karangan lepas (satu judul/kisah tamat) baik berlatar belakang Tionghoa maupun Jawa seperti serial Pecut Sakti Bajrakirana dan serial Badai Laut Selatan yang berlatarbelakang masa Kesultanan Mataram Islam dan zaman Airlangga.
Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kemiripan cerita dengan novel Kho Ping Hoo. Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Anglingdarma yang mirip dengan alur cerita Bu Kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul (Lindu Aji) dan Bagus Sajiwo. Padahal dalam cerita asalnya, Misteri Gunung Merapi lebih bernuansa daerah Sumatra dengan Gunung Sorik Marapi-nya. Tidak diketahui apakah ini merupakan kebetulan ataukah bukan.
Karya Kho Ping Hoo, terutama cersil nya, mempunyai arti penting di hati para pembacanya di Indonesia, terutama para keturunan Tionghoa yang di besarkan di rezim Soeharto. Hal ini disebabkan karena pada masa tersebut kebudayaan Tionghoa mendapat tekanan relatif keras di Indonesia. Dalam suasana tersebut, karya Kho Ping Hoo menjadi "sumber" yang langka untuk kebudayaan, sejarah, agama bahkan moral Tionghoa, walaupun sebenarnya karya tersebut hanyalah tuangan fantasi Kho Ping Hoo.
Walaupun banyak fakta sejarah dan letak tempat Tiongkok dalam ceritanya yang tidak sesuai dengan kenyataan, cerita Silat Kho Ping Hoo tetap berkesan mendalam bahkan menjadi pembentuk watak bagi para penggemarnya. Karyanya yang penuh fantasi membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang budaya Tiongkok atau Cina di kalangan pembacanya.
Gaya bahasa dan tutur kata yang di gunakan dalam cerita silat kho ping hoo sekarang dipakai oleh salah satu penulis situs www.apakabar.ws untuk mewakili dan menggarisbawahi rasa keperanakan nya.
Peranakan Tionghoa ini lahir di Sragen, tanggal 17 Agustus 1926. Ia meninggal pada tanggal 22 Juli 1994 karena serangan jantung. Kho Ping Hoo adalah kakek dari drummer Club 80's, Deddy Mahendra Desta.